Gula adalah salah satu bahan pokok yang digunakan untuk mengolah makanan serta minuman. Ia dapat menghasilkan rasa manis pada kue dan minuman. Sementara itu, gula pada masakan savory berfungsi untuk menyeimbangkan rasa. Kandungan gizi pada gula pun dibutuhkan oleh tubuh. Asalkan dikonsumsi dalam takaran yang tepat, gula bisa memberikan energi pada tubuh untuk beraktivitas sehari-hari.
Jenis gula yang sering ditemui pastilah gula pasir yang berwarna putih kristal. Namun, apakah Deli Moms tahu kalau ada banyak jenis-jenis gula untuk masakan? Wah, apa saja ya? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Baca Juga: Sering Jadi Bahan Masakan, Apa Kandungan Gula Pasir?
Jenis-jenis gula dan kegunaannya
Faktanya, ada banyak jenis-jenis gula yang ternyata menawarkan rasa dan tekstur yang berbeda-beda. Kegunaannya pun beragam, lho!
1. Gula pasir
Jenis gula yang pertama sekaligus paling banyak ditemui adalah gula pasir. Gula ini terbuat dari tanaman tebu yang diolah. Bentuknya berupa butiran kecil yang terasa sedikit kasar. Ada gula pasir yang berwarna putih terang, ada pula yang sedikit kecokelatan.
Pada umumya, gula pasir digunakan untuk pemanis minuman, kue, dan aneka masakan lainnya. Terkadang, gula pasir juga dipakai untuk fermentasi makanan (manisan). Kalau dikonsumsi dengan takaran yang tepat, gula pasir bisa menjadi sumber energi yang bagus buat tubuh lho, Deli Moms!
2. Gula batu
Apakah Deli Moms pernah melihat bentuk gula batu? Yup, jenis gula ini hampir mirip dengan gula pasir. Bedanya, bentuknya padat menyerupai batu kristal dengan ukuran sedang dan warna lebih jernih. Gula batu terbuat dari rebusan air dan larutan air tebu. Makanya, rasa gula batu ini tidak semanis dan sekuat gula pasir.
Jenis gula ini kadang-kadang juga disebut dengan gula kubus karena bentuknya seperti kubus. Biasanya, gula batu digunakan sebagai campuran minuman tradisional, terutama pada minuman jamu agar rasanya tidak terlalu pahit.
3. Gula aren
Nah, kalau jenis gula satu ini pasti Deli Moms pernah melihatnya, kan? Gula aren adalah gula yang berasal dari air nira atau buah aren yang disadap. Warnanya cokelat dan teksturnya padat. Ada yang dibentuk bulat pipih, ada juga yang dibentuk silinder. Gula aren terkadang disebut juga sebagai gula merah atau gula jawa.
Indeks glikemik pada gula aren jauh lebih rendah daripada gula pasir. Makanya, gula ini dinilai lebih “bersahabat” karena bisa menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh. Kandungan insulinnya juga bisa mengendalikan bakteri pada usus. Sama seperti gula batu, gula aren pun banyak digunakan untuk pemanis minuman tradisional. Namun, minuman kekinian seperti es kopi susu juga banyak yang memakai jenis gula satu ini.
4. Gula kastor
Gula kastor ini sebenarnya adalah gula pasir yang ditumbuk sampai sangat halus. Cara membuatnya adalah dengan menumbuk gula pasir, lalu mengayaknya untuk memisahkannya dari bagian yang kasar atau menggumpal. Jenis gula ini lebih banyak digunakan sebagai taburan di atas kue, seperti donat misalnya. Selain itu, gula kastor juga sering digunakan untuk bahan pembuatan roti dan kue manis lainnya.
5. Gula halus
Gula halus kadang juga dikenal dengan sebutan icing sugar atau confectioners’ sugar. Gula ini memiliki tekstur yang sangat halus sampai menyerupai tepung. Jenis gula ini sangat mudah larut dalam air. Biasanya, gula halus dipakai untuk olahan adonan kering yang tidak banyak diaduk, seperti kue-kue kering.
Bedanya apa dengan gula kastor? Gula halus memang dibuat dari gula pasir biasa yang dihaluskan. Namun, setelah halus, gula ini dicampur dengan pati jagung atau maizena.
6. Brown Sugar
Banyak yang mengira bahwa brown sugar itu adalah gula aren atau gula jawa. Faktanya, brown sugar dan gula aren itu berbeda, lho. Brown sugar atau gula cokelat terbuat dari campuran sari tebu atau molase, dengan tekstur sangat kental dan warna cokelat gelap. Rasanya lebih otentik, legit, dan ada rasa karamel yang khas.
Berkat rasa dan aroma karamelnya itu, brown sugar laris dipakai untuk campuran minuman seperti teh, kopi, dan adonan untuk kue-kue kering. Bahkan kandungan gizinya juga tak main-main! Ada zat besi, kalium, vitamin B, kalsium, serta magnesium.
Baca Juga: 8 Manfaat Gula Pasir untuk Berbagai Kebutuhan
Kandungan gizi yang tinggi juga bisa Deli Moms temukan pada BOLA Deli Gula Halus yang terbuat dari tebu pilihan berkualitas. Proses produksi dan pengemasannya menggunakan mesin berteknologi tinggi yang higienis sehingga mutunya terjamin.
BOLA Deli Gula Halus sangat cocok digunakan sebagai campuran berbagai macam kue dan roti. Selain itu, BOLA Deli Gula Halus juga bisa digunakan untuk hiasan royal icing sugar. Rasanya manis, nikmat, dan bikin beda daripada lainnya! Kalau jenis gula satu ini, wajib Deli Moms stok di rumah karena bisa digunakan untuk berbagai jenis masakan!